Hai Sobat Bedilers, buat kalian yang suka menembak senapan angin pasti tidak asing dengan perdebatan tentang laras, terutama laras classic dan polygon. Sebenarnya, apasih bedanya? Seperti yang Sobat Bedilers tau, laras merupakan komponen penting pada sebuah senapan angin. Fungsi laras pada senapan angin adalah mekanisme dalam senapan angin yang mengantarkan mimis lepas landas. Sehebat apapun power senapan, tapi kalau tidak didukung dengan laras yang bagus, akan sulit untuk mendapatkan hasil tembakan yang akurat. Nah, pada kesempatan kali ini, Tim Megah punya pembahasan menarik tentang laras nih, Sobat Bedilers. Tim Megah akan membandingkan laras classic dan laras polygon. Penasaran? Yuk simak selengkapnya!
- Laras Classic
Laras Classic pertama kali diciptakan pada tahun 1498 di Augsburg, Jerman. Pada awalnya, laras ini dibuat karena laras yang sebelumnya ketika digunakan untuk menembak, peluru sering memantul dalam laras sehingga tidak akurat sama sekali. Maka dari itu, diciptakanlah laras classic yang memiliki tingkat akurasi lebih baik dari laras yang sebelumnya.
Laras classic mempunyai alur di dalamnya yang berfungsi mengantarkan dan memutar mimis secara akurat tepat sampai kesasaran. Baik pada laras classic maupun polygon, alur menghasilkan efek putaran dan kestabilan secara aerodinamik. Pada laras classic, alurnya berjumlah 12 dan memiliki bentuk seperti pada gambar dengan bagiannya bernama land dan groove. Untuk Sobat Bedilers yang suka nembak di jarak 10-50 meter, laras classic sangat cocok digunakan. Laras classic memiliki akurasi serta efisiensi dorongan mimis yang sangat baik apabila digunakan dengan mimis ringan sampai sedang dan menggunakan power medium.
Tapi, kami sarankan Sobat Bedilers jangan menggunakan mimis ukuran berat di laras classic ya. Kenapa? Karena laras classic memiliki banyak area yang bergesekan dengan permukaan mimis. Jadi kalau kalian menggunakan mimis berat apalagi kalau ditambah power senapan angin yang besar, gesekan akan semakin parah. Alhasil output power dan akurasi berkurang, serta akan banyak tersisa residu kotoran pada laras.

- Laras Polygon
Laras polygon pertama kali diciptakan pada tahun 1803 oleh Sir Josep Withworth. Pada awalnya Withhworth melakukan eksperimen dengan laras hexagonal digunakan pada howitzer (senjata artileri) dan pada senapan musket yang ternyata menghasilkan akurasi yang lebih baik daripada model terdahulunya.
Nah, bedanya dengan laras klasik adalah laras polygon memiliki bentuk permukaan segi enam dan setiap bagiannya bernama hill dan valley yang meminimalisir gesekan tetapi tetap bisa membuat peluru berputar secara sempurna. Untuk Sobat Bedilers, yang suka menembak senapan angin dengan jarak jauh, kecepatan tinggi, dan mimis berat, laras ini sangat cocok digunakan oleh kalian. Laras polygon akan menghasilkan output kecepatan yang lebih baik karena gesekan yang ditimbulkan jauh lebih sedikit dibandingkan pada laras klasik.
Untuk Sobat Bedilers, yang mau menembak mimis ringan menggunakan laras polygon, bukan berarti tidak bisa, tapi akurasi yang dihasilkan akan berkurang.
Pada dasarnya, setiap laras mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Itulah mengapa perlombaan menembak di jarak 10 meter & 25 meter light varmint / field target di dominasi oleh laras classic dan perlombaan jarak 25 meter heavy varmint & 41 meter didominasi oleh laras polygon. Jadi pemilihan laras harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Megah Sports menyediakan banyak pilihan laras yang pastinya bisa memenuhi segala kebutuhan Sobat Bedilers. Salah satu rekomendasi laras pilihan Megah Sports adalah laras merek Greyhound dan Lothar Walther. Laras Greyhound bertipe classic dan memiliki harga yang sangat terjangkau. Kalau kalian mau yang premium dan pastinya berkualitas jempolan, cobain laras Lothar Walther yang tersedia dalam tipe classic dan juga polygon.
Jadi apapun kebutuhan kalian, langsung aja hubungi Megah Sports, karena kami merupakan toko senapan angin terbaik yang melayani pengiriman ke berbagai kota di Indonesia. Kalian tinggal bawa ke tempat servis senapan angin terdekat atau tukang bubut deh untuk dipasang pada senapan masing-masing. Yuk cek sekarang juga!