Hai Bedilers!
Kalian udah pernah coba berburu di waktu malam?
Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri karena mata kita memiliki keterbatasan untuk melihat di malam hari. Penggunaan teleskop biasa pun tidak akan terlalu membantu. Karena itu, kalian akan membutuhkan alat bantu penglihatan seperti Night Vision atau Thermal.
Pengertian dan Cara Kerja Night Vision
Night Vision adalah sebuah alat bantu penglihatan yang biasanya digunakan untuk pengawasan, berburu, dan navigasi. Produk ini mampu mendeteksi objek dalam kondisi cahaya redup, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk aktivitas yang berlangsung dalam gelap. Perangkat ini memungkinkan kalian melihat orang, hewan, dan objek lainnya hingga jarak lebih dari 1.000 meter di malam hari. Night vision juga ada yang berbentuk teleskop, dan disebut dengan night vision scope.
Ada dua teknologi yang digunakan dalam peralatan night vision. Perangkat night vision tradisional menggunakan penyempurnaan gambar optoelektronik. Cara kerjanya yaitu dengan memancarkan cahaya inframerah dari device yang lalu dipantulkan pada objek. Kemudian cahaya tersebut ditangkap kembali oleh device dan diolah menjadi gambar hijau yang khas. Kekurangan night vision tradisional adalah hanya bisa dipakai di kegelapan, sebab sensor dapat terbakar apabila terkena cahaya yang terang.
Sementara teknologi yang lebih baru memaksimalkan gambar digital. Kelebihannya tampilan gambar yang dihasilkan dari night vision teknologi baru tersedia dalam beberapa tampilan warna yang tentunya memudahkan Bedilers dalam melihat di kegelapan. Lalu, night vision teknologi baru sudah bisa digunakan siang dan malam. Ada cukup banyak produsen teleskop senapan angin dan night vision, contohnya seperti Hikmicro dan Pard.
Apa Itu Thermal? Bagaimana Cara Kerjanya?
Thermal adalah salah satu alat bantu penglihatan yang menggunakan radiasi inframerah untuk mendeteksi heat signature atau suhu panas pada hewan, orang, atau benda. Hal yang menjadi kelebihan utama Thermal, yaitu bisa tetap mendeteksi target bahkan dalam keadaan sangat jauh maupun gelap gulita. Contohnya apabila buruan bersembunyi di dalam semak-semak, thermal akan tetap mendeteksi adanya suhu panas dari hewan buruan, sementara kalau night vision tidak akan menangkap adanya buruan tersebut.
Selain itu, thermal juga bisa digunakan pada siang hari. Ini karena thermal mendeteksi suhu panas, sehingga intensitas cahaya yang ada di sekitar tidak begitu berpengaruh pada hasil imaging nya. Objek lain seperti pohon, semak, atau bebatuan memang tidak akan terlihat begitu jelas, namun jika objek itu memiliki heat signature, pasti bisa terdeteksi.
Berburu Malam Hari, Bagusnya Pakai Apa?