Beberapa minggu ke belakang, muncul kata kunci/keyword yang paling banyak dicari tentang “Senapan Angin Jarak Tembak 500 meter” di mesin pencari atau search engine yang umumnya kita gunakan setiap hari. Tapi, muncul pertanyaan: Apakah mungkin senapan angin memiliki kemampuan menembak hingga jarak 500 meter? Untuk bisa jawab pertanyaan ini, yuk kita bahas mengenai kemampuan dan keterbatasan senapan angin dengan kaliber yang diperbolehkan di Indonesia, yaitu senapan angin kaliber 4.5 mm atau .177.
MENGENAL SENAPAN ANGIN KALIBER 4.5 MM/.177
Seperti yang kita semua ketahui, senapan angin kaliber 4.5 mm atau .177 adalah kaliber yang diperbolehkan untuk digunakan di Indonesia. Dilansir dari thegunzone.com, kaliber 4.5/.177 adalah pilihan yang cukup populer, yang seringkali digunakan untuk kegiatan menembak dengan tujuan rekreasi, pest control, dan juga small game. Meskipun terlihat kecil dibandingkan kaliber lainnya yang lebih besar, tapi kaliber 4.5/.177 masih bisa memberikan pukulan yang cukup kuat, tergantung pada kecepatan dan jenis mimis yang digunakan.
Tapi di samping itu, senapan angin kaliber 4.5mm/.177 juga memiliki keterbatasan, terutama dalam hal jarak tembak yang bisa ditembus. Apalagi untuk mencapai jarak tembak 500 meter, kita perlu tahu dulu konsep dasarnya (seperti kecepatan dan balistik koefisien), beserta faktor lainnya.
SENAPAN 4.5MM/.177 TIDAK MUNGKIN MENCAPAI JARAK TEMBAK 500 METER, KENAPA?
1. Kecepatan Mimis (Muzzle Velocity)
Kecepatan jadi salah satu faktor penting yang menentukan jarak tembak senapan angin. Untuk contoh, senapan angin kaliber 4.5 mm/.177 biasanya memiliki muzzle velocity sekitar 800 – 950 FPS. Meskipun kecepatan ini cukup tinggi untuk mencapai jarak tembak yang maksimal, tapi bisa dipastikan nggak akan cukup untuk menembus jarak 500 meter karena kecepatannya akan terus berkurang seiring dengan jarak yang ditempuh karena ada gaya gesek udara.
2. Koefisien Balistik (Ballistic Coefficient)
Koefisien balistik adalah kemampuan sebuah proyektil (mimis) untuk melawan hambatan udara. Semakin tinggi koefisien balistiknya, semakin baik kemampuan mimis tersebut melawan resistensi angin. Tapi, mimis dengan kaliber 4.5mm/.177 biasanya memiliki balistik koefisien yang rendah, yang berarti mimis bisa cepat kehilangan kecepatan dan stabilitas saat menempuh jarak jauh. Kalau kita bahas lagi soal jarak tembak 500 meter, mimis akan kehilangan sebagian besar energi dan stabilitas sebelum mencapai target dituju.
VELOCITY CALCULATOR: MENGHITUNG JARAK TEMBAK MAKSIMAL
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan senapan angin kaliber 4.5/.177, kita bisa menggunakan velocity calculator. Kalkulator ini memungkinkan kita untuk memasukan data muzzle velocity, jarak ke target, dan ballistic coefficient dari mimis yang akan digunakan untuk menembak. Supaya lebih jelas lagi, yuk kita coba hitung menggunakan velocity calculator dengan asumsi berikut:
- Muzzle Velocity (FPS): 1000
- Jarak Target (yard): 547 (500 meter)
- Ballistic Coefficient: .075 (Menggunakan mimis slug terberat yang tersedia di Megah Sports yaitu NSA Slug 20.5gr)
Dan hasilnya, seperti ini:
Dari hasil perhitungannya, secara teori, kecepatan yang bisa dipertahankan hanya 401.85 FPS dengan catatan dalam kondisi yang ideal. Karena fakta nya, jarak tembak yang dicapai bisa lebih pendek lagi tergantung keadaan lingkungan seperti arah dan kecepatan angin di lokasi menembak.
Berikut rincian alasannya:
1. Stabilitas dan Akurasi
Pada kecepatan di atas 600 FPS, mimis dengan kaliber 4.5mm/.177 umumnya bisa mempertahankan kestabilan-nya, yang jadi poin penting untuk akurasi. Di Bawah kecepatan 600 FPS, mimis akan mulai kehilangan stabilitasnya.
2. Wind Resistance (Hambatan Angin)
Arah angin menjadi lebih signifikan pada kecepatan yang lebih rendah. Ya walaupun nggak ada mimis senapan angin yang sepenuhnya kebal terhadap angin yaa, tapi kecepatan yang lebih tinggi bisa membantu mempertahankan lintasan yang lebih lurus, sehingga mengurangi dampak angin pada mimis. Pada kecepatan sekitar 600 FPS ke atas, mimis memiliki momentum yang cukup untuk menahan hambatan angin (intensitas ringan) dengan lebih baik.
3. Jenis dan Berat Mimis
Bentuk dan berat mimis juga play crucial role. Mimis yang lebih berat atau yang didesain dengan bentuk yang aerodinamis (slugs), bisa menjaga stabilitas dengan lebih baik pada kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan mimis dengan bentuk wadcutter yang lebih ringan.
Untuk akurasi dan ketahanan terbaik terhadap angin, seringkali disarankan agar mimis dengan kaliber 4.5mm/.177 bergerak ke bawah dengan kecepatan antara 700 dan 900 FPS. Rentang kecepatan ini memberikan keseimbangan dan stabilitas sekaligus menghindari efek negatif kecepatan supersonik yang bisa menyebabkan turbulensi dan mengurangi akurasi.
KESIMPULAN
Dengan menggunakan senapan angin kaliber 4.5 mm/.177 yang umum digunakan di Indonesia, senapan angin jarak tembak 500 meter adalah sesuatu yang TIDAK MUNGKIN dicapai, karena ada faktor-faktor yang membatasi kemampuan senapan angin untuk mencapai jarak yang jauh, seperti muzzle velocity, ballistic coefficient, dan gaya gesek udara. Karena itu penting banget untuk kita punya harapan yang realistis terhadap kemampuan senapan angin yang kita gunakan.
TOKO SENAPAN ANGIN TERLENGKAP, TERMURAH, DAN TERPERCAYA
Untuk kalian yang hobi menembak atau berburu, kalian bisa langsung datang ke Megah Sports. Megah Sports adalah toko senapan angin dan spare parts senapan termurah dan terlengkap se-Indonesia. Senapan angin import dan lokal juga tersedia disini. Beralamatkan di Jl. Jendral Ahmad Yani, No 142 Bandung, toko senapan angin ini bisa jadi pilihan yang terbaik untuk para Bedilers.